Awal tahun Pelajaran 2012-2013, kedua kalinya aku
menjabat sebagai OSIS di Sekolah SMA Swasta tempat dimana aku mencari ilmu, aku
memang orangnya pemalu jika harus berdiri didepan dan mendidik siswa tahun
ajaran baru, semacam MOS (Masa Orientasi Siswa) namanya . Saat itu aku kebagian
tugas menjaga gugus dimana setiap siwa baru pasti dibagi dalam beberapa gugus
atau kelompok.
Aku menjaga di gugus hijau, tiga hari berturut-turut
aku memang menjaga disitu tidak mau ganti karena memang aku orangnya sangat
pemalu jika nanti pindah gugus pasti disuruh menerangkan kepada adek kelas atau
siswa baru dan aku paling ga suka itu.
Pada saat hari pertama terdapat siswa baru yang
katanya keren, dan aku lihat memang keren, dia siswa dari SMP di daerah
Surabaya. Dia sering digoda oleh temen OSIS seperjuanganku apalagi Pembina
Pramuka, dia sering ditunjuk untuk maju kedepan menampilkan kelebihanya,
Terdengar suara Pembina
Pramuka menyuruh dia untuk maju kedepan .
“dipersilahkan untuk Vita
maju kedepan”
kemudian diapun maju
kedepan menampilkan performance menyanyi dia menyanyikan lagu (Jessie J dengan
judul lagunya Price Tags) dengan percaya diri dia menyanyikan lagu tersebut.
Memang gak kaget sih dia
begitu banyak digemari oleh teman seperjuanganku dia memang cantik, kemudian
percaya diri maklum lah banyak yang jadi penggemar dia.
Hari
terakhir atau hari ketiga mendidik siswa baru di Sekolahku dan biasanya hari
terakhir adalah hari yang paling ditunggu oleh para OSIS karena hari terakhir
adalah hari dimana para siswa baru memberikan Kado atau Bingkisan kepada
kakak-kakak OSIS setelah Upacara penutupan MOS dilakukan dan biasanya hari
terakhir siswa baru harus meminta Tanda Tangan kepada kakak OSIS agar lebih
akrab.
Terdengar suara tentang Vita lagi yang banyak
dibicarakan oleh teman-temanku
“nanti kalau dia minta
Tanda Tangan aku akan minta nomer HPnya
ahh” sahut temanku.
“ahh mana mungkin bisa
kamu dia loh cuek” Ujar temanku satunya.
Dalam hati aku pun
sebenaernya penasaran sama si Vita ini karena dia memang cuek banget. Karena
cueknya tersebut akupun makin penasaran dengannya.
Upacara
pun selesai dan akhirnya semua siswa didik baru dikumpulkan untuk memberikan
bingkisan terhadap kakak-kakak OSIS yang telah mendidiknya selama tiga hari para
siswa didik baru harus membawa dua bingkisan yang satu untuk Kakak OSIS yang
menurutnya Baik dan Kakak OSIS yang menurut dia Jahat.
Pembagianpun
selesai dan akhirnya aku dapat sebuah T-shirt warna hitam dari adek kelasku
lumayanlah walaupun agak kekecilan dikit. Setelah selesai kamipun saling
bersalaman antara siswa didik baru dan Para OSIS dan para Gurunya.
Pada saat bersalaman
dengan si Vita dalam hati aku berkata
“Subhanallah tangannya
alus banget Kayak Bidadari gituu”
Emangnya
pernah salaman dengan Bidadari. Gak seh itu hanya sebuah kata-kata Alay kalau
dibilang dengan bahasa anak muda jaman sekarang.
Setelah
acara selesai OSIS diharapkan kumpul untuk membersihkan sampah dan merapikan
semua yang tidak rapi .
Beberapa
menit kemudian OSIS kembali kumpul dan lagi-lagi membahas seseorang , lagi-lagi
terdengar suara temenku tadi yang membahas tentang Vita
“ehh katanya tadi si Deni
dapat no HPnya Vita yahh” Sahut temanku
“iyasehh kayaknya gitu”
Dalam hati pun aku berkata
“ehhm suatu saat aku pasti
bisa dapetin nomer HPnya si Vita”
Karena akupun juga
mengaguminya.
MOS
(Masa Orientasi Siswa) selesai, awal memasuki kelas baru dimana aku menginjak
kelas dua belas.
Tak
lama merasakan rasa penasaranku terdengar lagi suara temanku yang memang dia
deket rumahnya dia cerita semua tentang Vita, rasa penasaranku memuncak apalagi
pada saat masuk kelas dia sering dibicarakan teman-temanku.
Aku mulai usaha mencari
info tentangnya, karena aku sangat menyukai jejaring sosial dn wawasan yang
berbau teknologi akupun mulai mencari informasi melalui Facebook atau FB dan
akupun langsung menemukan Facebooknya.
Dia memang cantik, apalagi
waktu pakai kerudung
“wussshh seperti . . . . .
. . Bidadari tak bersayap”
Mulai Alay deh kata-kata
yang muncul ketika melihat sesosok Vita.
Tak lama aku pun mendapatkan Twitternya karena memang
terpampang jelas di dinding Facebooknya. Secara refleks akupun mulai follow
twitter dia, awal percakapan dimulai pada saat aku mention dia.
“followback yaa” Ujarku
dalam mentionnya
Beberapa
Jam kemudian setelah aku off dari twitter dan aku membukanya lagi ternyata dia
sudah membalas mention dariku.
“Done, sapaa yaa” isi dari
mention dia
“aku Okhiem kakak OSIS”
sahut diriku yang langsung membalas mention darinya.
Tak lama dia me Retweetnya
“ooh iyaa tautau”
Lama kita saling mentionan
sampai-sampai kita agak akrab gitu..?
Setelah
saling kenal ehh tiba-tiba Guru Olahragaku mention aku yang lagi asik mentionan
sama si Vita.
“ehemm hayoo Okhiem” isi
dari mentionan Guruku
Aku
pun mulai merasa nyaman dengannya karena memang dari awal MOS aku sangat
mengaguminya namun aku hanya diam gak begitu menonjolkan rasa kagumku
terhadapnya. Memang sengaja aku tak meminta nomer HPnya agar aku bisa lebih
lama twitteran sama dia, tak lama kita saling twitteran HPku bergetar tanda SMS
masuk telah datang dan aku lihat SMS yang tidak aku ketahui siapa pemilik nomer
tersebut. Ternyata nomer tersebut adalah nomer si Vita yang katanya nomerku
Missedcall dia padahal aku sama sekali tidak mempunyai nomer HPnya , setahuku
sebelumnya pernah dipinjem temenku entah buat apa.
Diapun
kaget ternyata yang membalas SMSnya adalah aku, teman twitter yang salin
mengejek kalau mentionan. Tak lama saling SMS kita pun jarang lagi maen twitter
itulah yang aku tidak suka tapi apadaya memang sudah begini. Akupun mulai
melanjutkan rasa penasaranku yang aku pendam sekian lama, kita SMSan hampir
setiap malam karena beginilah orang Jomblo J.
Aku mersa sangat nyaman jika ditemani olehnya inikah rasanya cinta itu padahal
aku tidak mengerti rasa cinta itu seperti apa. Aku belum berani mengungkap itu
semua karena aku gak mau terburu-buru dalam mengisi kekosongan hati seseorang.
Aku
mulai kenal dengan para temannya karena sebelumnya aku sudah kenal dengan salah
satu anggota grupnya. Dia mempunyai grup bernama DAVINAIS entah dari mana ide
tersebut. Setelah kenal akrab aku mulai bertanya-tanya tentang si Vita dan
temanya pun mengetahui kalo aku suka pada Vita.
Akupun
mulai agak sedikit merayu dia lewat SMS, bahasa kerenya Gombal gituu. Tak lama
dia pun sepertinya mulai agak berani dalam membalas rayuanku. Sebenernya aku
sudah sangat PD jika dia sudah berani merayuku juga namun itu masih belum cukup
menurut aku. Akupun mulai bertanya-tanya pada teman sekelasnya
Aku
tanya tentang dia, dan kata temannya, dia sering curhat tentang aku. Sebenarnya
aku memang mencintai dia namun cinta tak cukup tanpa kasih sayang dan aku pun
mulai menanamkan rasa sayang tersebut secara perlahan agar aku dapat memastikan
dia pun menyanyangiku.
Aku
perkenalkan Vita itu adalah cewek yang baik walau cuek. Dia pinter dan dia
cantik, cowok mana yang gak mengaguminya dia sangat dikagumi oleh banyak orang
terutama teman seumuranku.
Namun
semenjak temannya bilang
“ kak cepetan tembak Vitaa
dia berharap kakak nembak”
Perkataan
itulah yang sering aku ingat. Aku sudah sering sekali ingin menyatakan cintaku
padanya secara langsung namun aku masih belum berani ngomong sama dia entah
kenapa beginilah aku jika ketemu dengan seorang cewek yang sangat aku sayangi.
Aku
pun pernah bilang padanya bahwa aku menyukainya.
Aku
sangat takut kehilangan dia . tak terasa masa OSISku habis dan kini mulai
mencari OSIS baru dan ternyata Vita pun juga ikut menjadi OSIS aku sangat
gerogi saat memberi pertanyaan kepadanya, pertanyaan semacam tes untuk Calon
OSIS.
Setelah
selesai dan dia pun menjadi OSIS dengan hasil tes yang cukup bagus beberapa
hari berlalu kemudian tibalah masa LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). aku
ditunjuk sebagai Panitia LDKS lagi-lagi ini kesempatanku untuk mendekati dia
namun entah kenapa saya masih belum berani mendekati dia.
Temannyapun
tak sabar untuk aku segera nyatakan perasaanku padanya
“ayoo kaaak kapan kamu
nyatain perasaan itu ke diaa”
“iyya dek aku yo gak sabar
tapi aku masih belum berani” sahutku.
“cepat kak sebelum dia
direbut orang”
sahut temennya yang
membuatku makin bingung. Dan hingga LDKS selesaipun aku hanya dapat
memperhatikan dirinya dari jauh.
Minggu-minggu
telah kulewati dengan dirinya, hanya dengan tulisan SMS tiap malamlah yang
dapat menghapus rasa kangenku padanya. Walau aku tak tau seperti apa isi
hatinya ketika aku sangat ingin menjadi bagian dari hidupnya.
Tanggal
14, Malam tahun baru Islam dimana dia mulai menanyakan isi hatiku padanya.
“ndel kamu suka aku dari
apanya”
sahut dia yang memanggilku
dengan panggilan akrab yang sering kita gunakan saat SMSan.
Aku pun Jawab dengan hati
yang sedikit kaget dengarnya.
“iyaa ndel aku suka kamu,
dan aku menyukai kamu karna kamu :
-
Pinter , Rajin, Baik, walau cuek namun
ngangenin dan enak orangnya suka berkerudung lagi apalagi kalo pakek kerudung
Cantik banget”
Dan
aku pun mengungkapkan seluruh isi hatiku untuknya karena aku tak ingin memendam
perasaan ini semakin dalam takutnya nanti busuk didalam hati J
#WOW kata-katanya sangat Lebay.
Dan
aku pun balik tanyak padanya apakah dia memiliki perasaan yang sama kepadaku.
Sebenernya kau tau kalau dia menyukaiku lewat temanya namun memang sengaja aku
menanyakan kembali apakah benar yang dikatakan temannya.
“ndell kamu juga suka tah
ma aku” sahut SMSku.
“hmm gimana ya”
katanya yang sedikit bimbang.
Dia
mengatakan itu karena dia takut tersakiti hatinya seperti masalalunya yang
membawa perih hatinya. Dengan penjelasan itu aku pun sangat mengerti namun agak
sedikit kecewa memang sih tak semua orang dapat melupakan masalalu.
“ayoo ndell gimana jawab
aja menurut isi hatimu”
“iya aku juga suka ma
kamu”
jawabnya
agak sedikit bingung seh menurutku.
Dan
dia tidak ingin pacaran dulu dan hubungan kita selama ini hanyalah sebatas TTM
apa itu TTM aku juga kurang tau J.
Kata temen-temen sih TTM itu teman tapi mesra. Semenjak itu aku sering mimpikan
dia dari yang sangat gembira hingga sedih pun pernah aku alami di dalam mimpi
bersamanya.
Ada
kesempatan lagi untukku pada saat sekolahku mengadakan kemah untuk anak Pramuka
Tamu - ke Calon kebetulan Vita adalah anak Pramuka dan aku pun juga anak
Pramuka sehingga aku dapat bertemu di perkemahan.
Namun
lagi-lagi aku didesak oleh temannya agar menyatakan perasaanku secara langsung
walau aku sebenarnya udah ungkapin lewat SMS. Namun Vita menyuruhku untuk
mengungkapkanya secara langsung. Dan aku belum berani menyatakan itu aku tau
dia sangat menunggu. Aku juga gak bermaksud mengecewakan hatinya.
Terlihat
dari raut muka dia pada saat kemah seperti gelisah entah kenapa. Namun kata temannya
dia cemburu terhadap temanku cewek yang sering dekat denganku padahal aku dan
dia hanya berteman biasa emang seh dia sering ngedeketi aku. Namun aku hanya
menganggap dia teman tak lebih.
Aku tak bisa lupakan dia (empatbelas) yang aku
sayangi, dia sangat istimewa bagiku apalagi mimpi yang sering aku lamunin
ketika aku sendiri.
Pada saat siang tiba-tiba
dia SMS dia ingin melupakan diriku dan menjauhi aku entah karena apa tapi
sepertinya dia kecewa karena sesuatu.
“ndell kita udahan aja”
kata
yang sangat mengagetkanku.
“lohh, kenapa ndel ada
apa”
tanya
diriku yang masih bingung dengan ucapanya.
“gak ada apa-apa kok, Cuma
rasanya aku harus jauh darimu”
sahutnya
lagi yang membuatku makin sedih dengan kata-katanya.
“ndell please jangan
jauhii aku apa gak bisa diselesaikan dengan cara baik-baik”
dengan
penuh memelas aku meminta agar dia tidak ingin menjauhi aku.
Sudah aku ungkapkan semua perasaanku aku sungguh
tidak kuat jika dia didekati oleh seorang cowok. Namun aku tau posisi aku
dengannya hanya sebatas teman dan aku memang gak berhak melarang dia.
Vita adalah cewek yang mampu mengajarkanku kesabaran
dan melatihku dalam sebuah ketulusan. Dia lahir pada tanggal 14 agustus maka
dari itu aku memanggilnya sweet fourteen karena 14 sangat membawa arti yang
dalam. Dia sangat spesial, namun kini ku hanya mampu menunggu nyali aku untuk
ungkapin perasaanku secara langsung pada saat pulang sekolah aku udah membuat
rencana dengan temannya karena aku ingin meminta maaf secara langsung padanya
atas perbuatanku yang telah mengecewakan dirinya.
Namun entah kenapa dia enggak mau menungguku dan
terburu-buru pulang padahal dia udah tau kalau aku dan temanya sudah
merencanakan sesuatu. Dia tetap saja pulang setelah dia pulang eeh malah temanya
marah padaku.
“udaah kak aku gak mau
lagi ikut campur”
Sahut temannya yang kecewa karena vita yang gak mau
mengikuti rencananya.
“udah dek gausah gitu tah
aku Cuma ingin minta maaf”
Kataku
yang sedang mempercayakan dia agar dia tidak kecewa dengan perlakuan Vita.
Tak
lama aku pun sampai di rumah setelah pulang sekolah dia pun SMS meminta maaf
padaku karena dia merasa mengecewakan temannya dan diriku. Vita merasa bersalah
karena tak mengikuti rencanaku dan temanya tersebut. Namu aku harus tetap
menjaga dia agar dia tidak bertengkar dengan temannya karena memang
sesungguhnya dia tidak bersalah.
dan
akhirnya mereka tidak bertengkar karena permintaanku J.
Aku sungguh senang jika mereka tidak bertengkar. Karena memang lebih sedih jika
melihat dia bertengkar karena diriku.
Kini aku hanya teringat sebuah kata darinya.
“Fokus aja sekolah dulu, nanti takut ganggu kamunya”
Itulah
kata yang terucap lewat SMS J.
Kini
ku hanya dapat memandang dirinya dari jauh walau ku tak dapat memiliki dia
setidaknya aku bisa melihat dia bahagia, itu lebih dari cukup untuk dapat
merasakan kebahagian darinya walau tidak denganku. Aku disini hanya dapat
berdo’a semoga engkau disana dapat meraih apa yang kamu impikan. Aku tidak
menyerah sampai disini hingga suatu saat takdir menyatukan kita, dan selamanya
kau kan ku kenang dalam sedalam dalamnya lubuk hatiku wahai engkau yang slalu
ku mimpikan dan yang sangat penuh kuharapkan dalam cerita EMPAT BELAS (14 ).